Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 23:15:41【Resep Pembaca】175 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(29)
Artikel Terkait
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- BGN: Baru10 SPPG di Lebak memiliki SLHS, ditunggu akhir November
- Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan
- Festival sapi di Jember jadi solusi ketergantungan impor daging
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG
- PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"
- 1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang
- Kiat merawat kompor di rumah agar awet
- BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

1.281 KK terdampak banjir yang menerjang dua desa di Lumajang

Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta

Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober

Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa